PKBI JAWA TIMUR & Satgas PPKS Universitas 17 Agustus Surabaya Gelar Talkshow “Peran Mahasiswa Dalam Pencegahan dan Penanganan Kekerasan Seksual Di Lingkungan Perguruan Tinggi”

Selasa tanggal 15 Agustus 2023, PKBI Daerah Jawa Timur bekerja sama dengan Satgas PPKS Universitas 17 Agustus 2023 dengan menggelar Talkshow dalam mewujudkan lingkungan perguruan tinggi yang aman dari kekerasan seksual. Acara ini diselenggarakan sebagai bagian dari upaya meningkatkan kesadaran dan pemahaman mengenai isu kekerasan seksual di kalangan mahasiswa dan lingkungan perguruan tinggi. Adapun sebelumnya PKBI JATIM melalui program inklusi telah menjalin kerjasama dalam peningkatan kapasitas stgas PPKS di beberapa universitas, diantaranya adalah FBS UNESA, FISIP Universitas Brawijaya, IIK Kediri, Universits Dinamika, dll. Menjalin kerjasama dengan berbagai universitas tersebut menjadi peran PKBI JATIM dalam pemenuhan kebutuhan Kesehatan reproduksi serta pencegahan kekerasan di lingkup perguruan tinggi.

Talkshow yang diadakan pada tanggal 15 Agustus 2023 ini dihadiri lebih dari seratus mahasiswa dan mahasiswi Universitas 17 Agustus Surabaya, serta perwakilan mahasiswa/i Satgas PPKS dari beberapa Universitas di Surabaya diantaranya UBAYA, INSIDA Gresik, UINSA, ITS Surabaya, dan UNAIR Selain itu dihadiri pula oleh berbagai instansi yang dapat mendukung gerakan inklusi sosial mengenai pencegahan dan penanganan kekerasan seksual khususnya di lingkungan perguruan tinggi, diantaranya  MAFINDO Surabaya dan YKYU (Yayasan kasih Yang Utama). Para peserta mendapatkan wawasan mendalam mengenai berbagai aspek kekerasan seksual, termasuk definisi, jenis-jenis, faktor penyebab, dan dampaknya terhadap korban. Selain itu, acara ini juga membahas langkah-langkah konkret dalam pencegahan dan penanganan kekerasan seksual, serta peran penting mahasiswa dalam menciptakan lingkungan perguruan tinggi yang aman dan bebas dari kekerasan.

Zahrotul Ulya, S.Kep., M.M.,  Direktur Eksekutif PKBI JATIM, dalam sambutannya mengatakan, “Kegiatan bersama ini merupakan ide dari salah satu mahasiswa dari UNTAG Surabaya yang juga tergabung dengan relawan SeBAYA PKBI JATIM yakni Rizki Hermawan. Selain itu, harapannya kedepannya bisa terbangun jaringan bersama. PKBI JATIM memiliki layanan kesehatan di Klinik Utama PKBI JATIM yang bisa diakses sebagai tindak lanjut penanganan dari kekerasan seksual. PKBI JATIM pernah mendampingi kasus kekerasan seksual dalam aspek psikis, kesehatan, dan pendampingan hukum. Strategi kami adalah melibatkan anak-anak muda dalam isu-isu pencegahan dan penanganan kekerasan seksual, hampir 40% Perguruan Tinggi di Surabaya sudah bekerjasama dengan PKBI JATIM dalam peningkatan kapasitas PPKS untuk mahasiswanya. Harapannya, apabila terjadi kasus, korban lebih terbuka dan tahu kemana harus melapor, ini juga menjadi tugas Satgas PPKS dan tugas bersama dalam pencegahan dan penanganan kekerasan seksual di perguruan tinggi”

Sementara itu, Bu Irmashanti Danadharta, S.Hub.Int., M.A selaku Ketua Satgas PPKS Universitas 17 Agustus Surabaya, menambahkan, “Satgas PPKS tidak bisa berdiri sendiri, melainkan memerlukan bantuan dari lembaga, pemerintah, dll. Terimakasih kepada PKBI JATIM yang sudah mengajak kerjasama dengan Satgas PPKS UNTAG Surabaya untuk menyelenggarakan edukasi mengenai peran remaja dalam pencegahan dan penanganan kekerasan seksual di lingkungan PKBI JATIM. Semoga kedepannya terjalin kerjasama yang komprehensif dalam pencegahan dan penanganan kekerasan seksual di lingkungan perguruan tinggi”

Talkshow ini juga menghadirkan beberapa narasumber ahli di bidang penanganan kekerasan seksual. Narasumber pertama yakni, Ika Yuliana, Amd. Keb., memaparkan mengenai Kekerasan Seksual dan Berbasis Gender. Dalam pemaparannya, Bu Ika berkata “Praktik sunat perempuan merupakan salah satu contoh adanya kekerasan berbasis gender. Selama pandemi covid, P2TP2A dan Komnas perempuan mencatat  kekerasan meningkat sebanyak 75%, begitu pula di lingkungan perguruan tinggi selama 2015-2020 tercatat 27% kasus merupakan pengaduan dari lingkungan perguruan tinggi. Korban sangat rentan mengalami berbagai dampak baik jangka pendek maupun jangka panjang apabila korban tidak tertangani dengan baik. Perlu adanya tindak lanjut dalam aspek fisik, psikologis, sosial, ekonomi, budaya. Seperti yang disampaikan bu Irma bahwa di UNTAG Surabaya sudah komprehensif dalam penanganan kekerasan seksual di lingkungan perguruan tinggi dengan adanya layanan klinik kesehatan, konselor dan psikolog, Lembaga Bantuan Hukum. Perlunya juga pemenuhan hak-hak korban misalnya akses kontrasepsi darurat untuk korban pemerkosaan, rumah aman/shelter, dan memastikan pemenuhan kebutuhan korban lainnya.”

Dilanjutkan dengan narasumber kedua yakni Irmashanti Danadharta, S.Hub.Int., M.A memaparkan mengenai Peran Satgas PPKS UNTAG Surabaya dalam pencegahan dan penanganan kekerasan seksual. Bu Irma memaparkan “Satgas PPKS dibentuk untuk membantu kasus keras seperti pemerkosaan. Agar adil dan mampu berdaya untuk korban dan semua pihak yang terlibat baik korban, orang tua korban dan saksi. Satgas PPKS UNTAG Surabaya merupakan Satgas pertama yang diakui oleh Kemendigbudristek yang dibentuk pada bulan Juni 2022. Upaya pencegahan satgas yaitu wajib melakukan sosialisasi kepada mahasiswa baru, melakukan pelatihan PFA dan P3KS. Satgas harus dapat menenangkan korbannya dan harus mengambil keputusan dan penyelidikan dengan adil. Jangan sampai membuat korban mis komunikasi agar dapat mencegah adanya simpang siur. Prinsip utama satgas bekerja adalah atas persetujuan korban harus bekerja.”

Disambung dengan pemateri ketiga yakni Karolin Rista, S.Psi., M.Psi., Psikolog, Dosen Psikologi UNTAG Surabaya, lebih menjelaskan terkait bagaimana penanganan pertama secara psikologis dalam penanganan kekerasan seksual. Kak Olin, panggilan akrabnya, mengatakan pentingnya penanganan pertama secara psikologis ”Diantaranya prinsip psychological first aid yakni pentingnya fokus pada keadaan klien, mendengarkan dengan aktif, hindari kata-kata stigma, hindari pertanyaan bila dia (korban) tidak siap. Kemudian setelah berhadapan dengan klien, harus dapat mengarahkan klien ke penanganan selanjutnya.”

Para peserta diberikan kesempatan untuk berinteraksi langsung, mengajukan pertanyaan, dan berdiskusi mengenai isu-isu sensitif yang berkaitan dengan pencegahan dan penanganan kekerasan seksual di perguruan tinggi.

Diharapkan, kegiatan ini dapat menjadi langkah awal dalam membangun kesadaran kolektif dan mengakselerasi langkah-langkah konkret dalam pencegahan serta penanganan kekerasan seksual di lingkungan perguruan tinggi. PKBI JATIM dan Satgas PPKS Universitas 17 Agustus Surabaya berkomitmen untuk terus bekerja sama dalam upaya menjadikan perguruan tinggi sebagai tempat yang aman dan inklusif bagi semua mahasiswa.

 

#PKBIJATIM #Inklusi #InklusiUntukSemua #PKBIProgramInklusi #PencegahandanPenangananKekerasanSeksual #SatgasPPKSUniversitas17AgustusSurabaya #SatgasPPKS

 

Kontak:

Hotline PKBI Daerah Jawa Timur

Nomor telepon: +62 823-2360-2830

Email : pkbijatim@pkbi.or.id

Alamat : PKBI Daerah Jawa Timur, Jl. Indragiri No. 24, Surabaya

    Write a comment