Webinar dilaksanakan dengan mengundang dua narasumber yang menarik, membahas mengenai apa itu kekerasan seksual dan bagaimana media framing dalam kasus kekerasan seksual.
Priskilla menyampaikan bahwa kasus kekerasan seksual semakin meningkat selama pandemi covid-19, hal ini karena banyak pelaku yang melakukan kekerasan seksual secara online. Kenaikan sebesar 75% ini disampaikan juga oleh P2TP2A dan KOMNAS Perempuan.
Candra menjelaskan bahwa framing media dalam kasus kekerasan ini juga dapat menggiring opini publik dari suatu kejadian tersebut. Dimana hal itu juga akan lebih banyak memberikan kerugian pada korban.
Dalam hal ini, SeBAYA PKBI Jawa Timur juga memiliki program layanan konseling baik bagi korban kekerasan seksual, maupun masyarakat yang membutuhkan konseling. Program ini dilakukan secara gratis melalui daring maupun luring.
Dengan begitu, sebagai pembaca kita juga perlu bijak dalam menanggapi kasus kekerasan seksual yang mulai banyak timbul ke permukaan, agar tidak menyakiti banyak orang termasuk korban kekerasan seksual.
