PKBI JATIM DAN SUB MITRA PROGRAM INKLUSI JAWA TIMUR MENYELENGGARAKAN JARINGAN AKSI KOLEKTIF MASYARAKAT SIPIL (JELAS – Fest) 2024

Dalam Rangka Memperingati 16 Hari Anti Kekerasan Terhadap Perempuan, Hari Hak Asasi Manusia, Hari Disabilitas, dan Hari Pekerja Migran Internasional

Surabaya, 1 Desember 2024 – Dalam rangka merayakan 16 Hari Anti Kekerasan Terhadap Perempuan, Hari Hak Asasi Manusia, Hari Disabilitas, dan Hari Pekerja Migran Internasional, PKBI Jawa Timur bersama Sub Mitra Program Inklusi Jawa Timur yakni KPS2K Jawa Timur, Migrant CARE, Aisyiyah Jawa Timur, menyelenggarakan JELAS (Jaringan Aksi Kolektif Masyarakat Sipil) yakni sebuah festival dengan tema “Membebaskan, Memberdayakan, Mensejahterakan, Hidup Tanpa Kekerasan”. Kegiatan ini bertujuan untuk memperkuat gerakan masyarakat sipil dalam mendorong Indonesia menjadi lebih inklusif dan aman bagi semua.

Sepanjang tahun ini, dinamika politik di Indonesia telah menjadi tolak ukur penting bagi kemajuan masyarakat. Namun, kondisi perempuan di tanah air masih memprihatinkan, terutama dalam hal perlindungan terhadap kekerasan yang terus meningkat. Berdasarkan data yang dihimpun oleh Komnas Perempuan, tercatat 34.682 kasus kekerasan terhadap perempuan, dengan Jawa Timur menyumbang 1.333 kasus. Hal ini menunjukkan perlunya tindakan nyata dari semua pihak untuk memberantas diskriminasi dan kekerasan.

Forum ini melibatkan sekitar 50 organisasi non-pemerintah, ormas perempuan, dan akademisi, bertujuan untuk menyebarluaskan kesadaran akan permasalahan ini kepada masyarakat luas. “Kami mengucapkan terimakasih kepada rekan-rekan Sub Mitra INKLUSI sehingga terlaksana Aksi Kolektif ini dengan lokasi pertama kali di Mall yang bertujuan mengenalkan kepada masyarakat umum atas program INKLUSI yang sudah kita lakukan selama ini. Kami juga ingin mengingatkan pentingnya kolaborasi semua elemen masyarakat dalam menciptakan lingkungan yang aman dan inklusif, terutama bagi perempuan dan kelompok rentan dari kekerasan apapun bentuknya,” ujar Iva Hasanah, Ketua Panitia JELAS Fest 2024.

Kegiatan ini akan berlangsung pada Minggu, 1 Desember 2024, di Atrium Trans ICON Mall Surabaya, mulai pukul 11.00 hingga selesai. Acara ini akan menampilkan talkshow, open mic, pagelaran budaya, dan fun games, melibatkan organisasi yang berfokus pada pemberdayaan perempuan dan masyarakat rentan. Open mic akan memberikan ruang bagi 5 pemimpin perempuan dan 8 penerima manfaat dari masing-masing organisasi dari berbagai latar belakang untuk berbagi pengalaman dan cerita mereka.

Talkshow dipandu oleh moderator yakni Ibu Putri Aisyiyah R. dari Aisyiyah Jawa Timur dan dibagi dalam dua sesi. Sesi pertama talkshow membicarakan mengenai peran masing-masing organisasi dalam program INKLUSI yakni KPS2K Jawa Timur, Migrant CARE Jember, dan Aisyiyah Jawa Timur. Sesi kedua talkshow juga membahas topik yang sama dengan PKBI Jawa Timur dan Yayasan Kesejahteraan Anak Indonesia (YKAI).

Kegiatan dilanjutkan dengan Open Mic Cerita Perubahan yang bertujuan untuk menyampaikan cerita kesan pesan dan perubahan yang terjadi dalam hidup selama menjadi penerima manfaat atau  dampingan  Lembaga Sub Mitra Inklusi. Diskusi Open Mic dipandu Oleh Kak Sinta Ristu Handayani dari KPS2K Jawa Timur. Sesi pertama Open Mic diwakili oleh Kak Feby selaku perwakilan komunitas Transpuan dan perwakilan Orang Tua ABH LPKA Kelas 1 Blitar yang didampingi oleh PKBI Jawa Timur serta Ibu Husnul Khotimah Dampingan Balai Sakinah Aisyiyah Jawa Timur. “Saya sangat berterimakasih kepada PKBI Jawa Timur, karena sungguh merubah hidup saya. Dulunya saya minder, ndak pede, ke teman-teman saya, ke tetangga-tetangga. Tapi setelah didampingi PKBI Jawa Timur, saya mendapat ilmu baru, juga bisa mendapat kesempatan untuk tampil dan berbagi di acara ini. Saya juga jadi mulai pede kembali bertemu teman-teman saya dan tetangga saya,” Ujar perwakilan Ibu salah satu ABH LPKA Kelas 1 Blitar. Kak Feby juga menyampaikan rasa terimakasih kepada PKBI Jawa Timur atas dukungannya kepada komunitas, “PKBI Jawa Timur meskipun tidak berbasis komunitas, tapi memiliki kepedulian kepada teman-teman komunitas seperti Transpuan maupun LSL (Laki Seks Laki). Kami diberikan banyak kesempatan untuk bertemu dan berdiskusi dengan banyak orang dari berbagai komunitas maupun stakeholder, berkesempatan berkarya, menjadi pembicara, moderator dan sebagainya.” Kemudian sesi 2 diwakili oleh Ibu Siti Khotimah perwakilan Desbumi Tegaldlimo Banyuwangi, Kak Dinda perwakilan AM Model, Ibu Ifa, Ibu Nisma, dan Ibu Nur Hidayati dari Sekolah Perempuan.

Sebagai penutup dan puncak acara, diakhiri dengan Fashion Show dan pagelaran Ludruk dari Tim Pengorganisasian Masyarakat PKBI JATIM yang mengkampanyekan pentingnya pencegahan kekerasan pada perempuan khususnya dalam rumah tangga. Melalui kegiatan ini, diharapkan masyarakat semakin sadar akan hak-hak perempuan dan pentingnya melindungi mereka dari segala bentuk kekerasan.

Kontak:

Hotline PKBI Daerah Jawa Timur

Nomor telepon: +62 823-2360-2830

Email : pkbijatim@pkbi.or.id

Alamat : PKBI Daerah Jawa Timur, Jl. Indragiri No. 24, Surabaya

    Write a comment