Jumat, 15 Desember 2023, Program INKLUSI PKBI Daerah Jawa Timur menggelar Aksi Kolektif Lokakarya, sebuah inisiatif kolaboratif yang melibatkan berbagai pihak, termasuk stakeholder pemerintah. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman dan partisipasi dalam upaya inklusi sosial di Jawa Timur, refleksi dan learning culture antar program dan memperkuat kolaborasi program INKLUSI dengan Pemerintah dan Stakeholder.
Dalam lokakarya ini, PKBI JATIM mengajak seluruh mitra inklusi di Jawa Timur lainnya untuk berdiskusi dengan BAPPEDA Provinsi Jawa Timur, DP3AK Provinsi Jawa Timur, dan KPU Provinsi Jawa Timur untuk mendiskusikan strategi dan langkah-langkah konkret dalam memperkuat inklusi sosial di masyarakat. Adanya keterlibatan stakeholder pemerintah menjadi langkah positif dalam memastikan keberlanjutan dan dukungan resmi terhadap upaya-upaya ini.






Kegiatan dihadiri oleh 7 Mitra Inklusi Jawa Timur diantaranya PKBI JATIM, PEKKA Trenggalek, Aisyiyah JATIM, Migrant Care Banyuwangi dan Jember, KPS2K JATIM, PPDIS Situbondo, dan Mitra Stakeholder Pemerintah yakni DP3AK Jawa Timur dan Forum Anak Provinsi Jawa Timur, BAPPEDA Provinsi Jawa Timur, KPU Provinsi Jawa Timur, UPT PRSM Marsudi Putra, Kanwil KEMENKUMHAM Jawa Timur, BAPAS Surabaya, serta Grahasida law and firm.

Kegiatan dimulai dengan pembukaan oleh Nafila Ikrima, Program Officer PKBI JATIM, menyampaikan mengenai tujuan kegiatan Lokakarya serta update program inklusi PKBI JATIM. Direktur Eksekutif Daerah PKBI JATIM menyampaikan “Besar harapan kami selaku Mitra Inklusi di Jawa Timur akan aksi kolektif dan kolaborasi antar program dan pemerintah untuk tahun-tahun kedepan.”

Kegiatan kemudian dilanjutkan dengan sharing program mitra Inklusi lainnya yang kemudian ditanggapi oleh BAPPEDA Provinsi Jawa Timur, Ibu Eny Hartuti menanggapi “Kami selaku BAPPEDA Provinsi Jawa Timur sangat mengapresiasi atas upaya-upaya yang telah dilakukan Mitra-mitra Inklusi Jawa Timur sekalian. khususnya terkait pemberdayaan masyarakat, kolaborasi dengan pemerintah kota kabupaten untuk pelaporan kegiatan juga berkolaborasi dengan pihak pemerintah. Kami berharap program ini dapat diintegrasikan untuk tahun-tahun kedepan. Silahkan nanti bisa ditindaklanjuti bersama demi masyarakat”

Dilanjutkan oleh DP3AK Provinsi Jawa Timur, Ibu One Widyanti menyampaikan materi terkait Kebijakan Responsif Gender Melalui Strategi Pengarustamaan Gender (PUG) Dan Perlindungan Anak Dalam Pembangunan. Ibu One, menyampaikan bahwa “ DP3AK Provinsi JATIM memiliki Program pemberdayaan perempuan ekonomi politik sosial hukum, serta membina ditingkat kabupaten dan kota. Isu Gender yang berkaitan juga dengan dampingan Mitra Inklusi Provinsi Jawa Timur sekalian akan dituangkan dalam RPJMD dengan BAPPEDA Provinsi Jawa Timur. Semoga dapat terjalin kolaborasi yang apik bersama di masa depan”

Diskusi dilanjutkan dengan penyampaian materi oleh KPU Provinsi Jawa Timur, Bapak Gogot Cahyo Baskoro menyampaikan terkait Peningkatan Partisipasi Politik Kelompok Rentan. Bapak Gogot menyampaikan “Kelompok rentan memiliki hak yang sama sebagai warga negara, memiliki hak untuk paham tentang berbagai hal yang mempengaruhi kehidupan mereka dengan baik, namun rentan dimobilisasi dan dijadikan komoditas dalam berbagai peristiwa politik sehingga tingkat partisipasi masih rendah. Maka KPU membuat sebuah Pemilu yang Inklusif dengan adanya tahapan, fasilitas, dan bahan-bahan Pilkada mudah dipahami dan digunakan oleh semua orang, pembuatan TPS yang aksesibel bagi kaum difabel, kaum Difabel mendapatkan prioritas sosialisasi bersama dengan 10 segmen lainnya, pelibatan kaum difabel sebagai Relasi , pemilih disabilitas dalam menggunakan hak pilihnya dapat dan berhak didampingi oleh keluarga/teman yang ditunjuk oleh pemilih atau anggota KPPS”
Kegiatan ini diharapkan dapat menciptakan sinergi antara berbagai pihak untuk mendukung hak-hak dan kebutuhan masyarakat yang rentan, serta membangun lingkungan yang lebih inklusif. Aksi Kolektif Lokakarya ini juga menjadi wadah untuk berbagi ide, pengalaman, dan praktik terbaik dalam menghadapi tantangan inklusi sosial di wilayah Jawa Timur.
Sebagai lembaga yang fokus pada pemenuhan hak Anak Berhadapan Dengan Hukum, PKBI Jatim bersama 6 mitra inklusi lainnya mengambil peran proaktif dalam menciptakan perubahan positif di masyarakat. Semangat kolaborasi ini diharapkan dapat menjadi contoh bagi organisasi dan lembaga lainnya untuk turut serta dalam upaya membangun masyarakat yang lebih inklusif dan berkeadilan.
Kontak:Hotline PKBI Daerah Jawa Timur
Nomor telepon: +62 823-2360-2830
Email : pkbijatim@pkbi.or.id
Alamat : PKBI Daerah Jawa Timur, Jl. Indragiri No. 24, Surabaya